Proyek SD 65 Lubuk Alai SBU Dipertanyakan - PesonaNusa

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 04 April 2023

Proyek SD 65 Lubuk Alai SBU Dipertanyakan


Pesonanusa. Pengerjaan proyek rehabilitas dan renovasi prasarana SDN 65 Rejang Lebong Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sidang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu di pertanyakan oleh warga .

Pembangunan  baru dan rehab bebrapa lokal yang di kerjakan di Tahun 2022 melalui Dinas PUPR Provinsi Bengkulu melalui Direktorat Jendral Cipta Karya melalui  telah pelkerjaan pisik  Rehabilitas dan Renovasi Prasarana Sekolah gedung SD N 65 Rejang Lebong ynag menelan dana  sebesar Rp 1.790.185.038.36

Informasi yang di himpun media ini dilapangan berdasarkan papan merek pekerjaan pembangunan itu di kerjakan oleh PT. PERSADA BAKTI   MANDIRI  dengan nomor kontrak HK.02.03-CB7/PPK PS dan BPB/569 dengan tanggal kontrak 14 Juni 2022, dengan waktu pelaksanan selama 300 hari kerja .   

Salah satu warga Desa Lubuk Alai  Yono mengatakan dari banyaknya bangunan itu masih ada berapa titik yang belum selsai di kerjakan, dinataranya  siring dibelakang gedung perpustakaan, pemasangan pipa ruang WC, kaca perpustakaan yang pecah, dan ada lagi sebagian lampu yang sudah terpasang sudah lepas.

“Belum dilakukannya finishing akhir sehingga bekas sisa bangunan masi berserakan ini mengancam keselamatan anak-anak di sekolah,” ujarnya .

Selain itu, upah pekerja itu belum full menerima upahnya. Bahkan sudah satu bulan pihak kontraktor belum melunasi upah para pekerja.

Sementara itu , Sekretaris Desa Lubuk Alai, Dedi Candra, SE, membenarkan adanya pengerjaan proyek di Desanya. Menurut Dedi proyek tersebut memperbaiki SD N 65 Rejang Lebong tapi masih banyak perkejaan yang belum di kerjakan.

Dijelaskanya salah satu pekerjaan yang belum diselesaikan ialah timbunan di belakang gedung sekolah antara pagar dan bangunan, sebab kalau tidak ditimbun di khawatirkan saat ujan air akan tergenang dan bisa saja mengakibatkan banjir.

Saat ini, jalan milik desanya juga ikut rusak akibat pengerjaan proyek itu, “Jalan milik desa yang panjang 40 m lebar 2.5 m rusak, sampai saat ini belum di perbaiki oleh pihak kontraktor,"tutipnya . [GNG]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar