Pesonanusa. Monitoring dan Evaluasi Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang diselenggarakan oleh Balai POM Bengkulu di Aula Hotel Santika Bengkulu, Selasa (19/11) di ikuti oleh 2 desa dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Begitu disampaikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat, mengatakan program keamanan pangan desa ini merupakan program nasional, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dalam upaya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
“Pemerintah daerah dan pemerintah desa serta pihak-pihak terkait lainnya yang ada di daerah ini memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan program ini,” sambung Rahmat Hidayat.
Kepada Pemerintah Desa yang menjadi locus pelaksanaan program tersebut, terkhusus di lingkup Kabupaten Bengkulu Utara serta dinas/instansi terkait lainnya yang memiliki andil dalam mewujudkan Keamanan Pangan Desa ini nantinya dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini kiranya dapat menyampaikan secara lengkap dan detail terkait pelaksanaan Program Keamanan Pangan Desa yang telah dijalankan selama ini.
"Jika memang ada kendala atau permasalahan, segera sampaikan dalam forum ini nantinya, agar kita dapat mencarikan solusinya secara komprehensif dan berkelanjutan. Sehingga program desa pangan aman di Bumi Ratu Samban ini benar-benar dapat berjalan baik dan efektif serta memberi manfaat besar untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta demi kemajuan perekonomian desa.” pungkasnya. [adv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar