Pesonanusa. Selama 4 hari melakukan kunjungan kerja ke pulau Enggano, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin bersama Bupati Bengkulu Utara, Arie Septua Adinata dan jajaran FKPD. Guna memastikan kondisi masyarakat, efek dari pendangkalan pelabuhan Pulau Ba'ai sekaligus melakukan pemulihan ekonomi masyarakat (16/7).
Ketua Parmin memeninjau secara langsung berbagai sektor layanan publik dan infrastruktur vital di Kecamatan Enggano.
Mulai dari pelayanan kesehatan di Puskesmas Malakoni, Pelayanan di Rumah Sakit Bergerak Enggano dan Pustu Desa Kaana, proses pendidikan di SMP Negeri 17 Bengkulu Utara, pencetakan lahan sawah di Trans Malakoni, hingga ketersediaan energi dan bahan bakar melalui PLTD dan SPBU Enggano.
Rangkaian kegiatan ini merupakan Komitmen dalam pelaksanaan Inpres 12 Tahun 2025 dimana pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 25 Miliar untuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
Selain itu, Pulau Enggano punya potensi besar di bidang budaya dan pariwisata, hal ini menjadi target rancangan perda inisitif nantinya soal pengakuan masyarakat dan kebudayaan adat Enggano.
“Enggano memiliki potensi wisata yang sangat besar dan sangat bagus karena masih sangat alami,” terangnya.
“Kami juga sudah berkomitmen dengan pak Bupati, untuk menciptakan berbagai pembangunan untuk mengangkat kecamatan Enggano sehingga bisa menasional,” tegasnya. [adv]
