Pesonanusa. Komunitas Media Online (KOMEDO) Bengkulu Utara akan berdiri dari rasa kebersamaan tepat bernaungnya rekan-rekan jurnalis dan berbagai media online yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara.
Hadirnya KOMEDO memberi warna dari sisi penyebarluasan informasi untuk pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara yang humanis berbasis kemitraan dan kekeluargaan baik sesama antar media dan pihak luar sebagai mitra.
“Fungsi KOMEDO tidak lepas dari tugas utama yaitu penyampaian informasi. Hadirnya Komando mengedepan nilai kebersamaan serta solidaritas yang tinggi serta peka terhadap lingkungan sosial, karena visi misi KOMEDO bukan sekedar publikasi berbasis bisnis akan tetapi program lainnya yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Ketua KOMEDO, Afrizal Karnain. Rabu (24/7).
Pria yang akrab disapa Buyung Karim ini mengatakan, tentunya dalam membesarkan organisasi atau wadah banyak tantangan ke depan. Namun begitu, dengan kebersamaan dan menyatukan pandangan pastinya dapat membangun Bengkulu Utara melalui informasi yang lebih baik.
“Kita mengedepankan kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi apalagi kelompok saja. Saya selaku yang dituakan tentunya berusaha untuk menyatukan pikiran dan pendapat dalam satu pandangan dan persepsi agar tujuan bersama ini dapat tercapai,” jelasnya.
Buyung Karim mengajak, rekan-rekan media yang memiliki media dapat bergabung di dalam wadah KOMEDO untuk ikut bersama-sama membesarkan organisasi.
“Saya berharap dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas terhadap organisasi agar eksis bisa berjalan seperti yang kita inginkan,” ujarnya.
Kendati sulit mempersatukan pemikiran kawan-kawan media seperti organisasi profesi seperti ini. Dari niat saling terbuka, transparan, tertata manajemen baik dan benar sesuai aturan dan regulasi yang mengatur tentang hal yang berkaitan dengan Pers atau media kedepannya akan menjadi baik.
“Kerja sama dibidang jasa publikasi adalah bagian dari media, tapi kami tidak menitikkan beratkannya dibidang itu saja. Dalam organisasi ini kami akan mengedepankan aturan serta kebutuhan dan kemampuan pihak yang menggunakan jasa publikasi media yang tergabung di organisasi,” ujar Buyung Karim.
Buyung Karim menegaskan, kerjasama publikasi yang di bangun KOMEDO tidak ada paksaan serta tidak menetapkan angka atau jumlah nominal. Namun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pihak yang menggunakan jasa untuk publikasi di desa.
“Selain menyampaikan informasi ke publik dan jasa publikasi, kami menekankan kepada media-media di organisasi KOMEDO jangan ada pemaksaan dan harus sesuai kemampuan keuangan desa,” pungkasnya. [nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar