Pesonanusa. Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) se-Kabupaten Bengkulu Utara resmi dibuka pada hari ini, Kamis (11/12).
Acara yang berlangsung di Command Center (CC) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkulu Utara ini dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu utara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP., M.M.
Forum tahunan ini dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Bengkulu Utara, mulai dari sektor perkebunan, pertambangan, hingga energi. Tujuan utama penyelenggaraan forum adalah tercapainya komitmen pelaksanaan TJSLP antara perusahaan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara sebagai pelaksana kegiatan TJSLP tahun 2026.
Dalam sambutannya, Sekda Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP., M.M., menekankan pentingnya peran aktif perusahaan dalam mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program TJSLP bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi harus menjadi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan. Kami berharap melalui forum ini, program yang disusun dapat tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan, terutama dalam mengatasi isu-isu prioritas seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan,” ujar Sekda.
Sekretariat Forum TJSLP Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan bahwa rapat kali ini berfokus pada pemetaan dan alokasi program TJSLP perusahaan ke dalam empat bidang prioritas Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Kesehatan dan Sosial, Infrastruktur dan Lingkungan, Kebudayaan dan Pariwisata. Diharapkan, dengan adanya sinkronisasi ini, tidak terjadi tumpang tindih (duplikasi) program dan sumber daya dapat dimaksimalkan untuk menjangkau wilayah yang benar-benar membutuhkan intervensi.
Di akhir sesi pembukaan, Sekda Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP., M.M., berharap agar kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta ini dapat terus diperkuat.
“Kami berharap kepengurusan Forum TJSLP ini dapat selalu bersinergi dengan Pemda Bengkulu Utara untuk selalu berkomitmen dan bekerja sama membangun dan mensejahterakan masyarakat di Bengkulu Utara,” tutupnya.
Rapat dilanjutkan dengan sesi pemaparan dan diskusi yang membahas secara spesifik usulan program dari masing-masing perusahaan, penandatanganan komitmen bersama TJSLP Tahun Anggaran 2025 dan pengukuhan kepengurusan forum TJSLP kabupaten Bengkulu Utara periode 2026-2029. [mcbu]
