Pesonanusa. Pemerintah Provinsi Bengkulu, menggelar Workshop Pengusulan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang Belum Terdaftar sebagai Peserta PBI-JK APBN Pusat. Giat tersebut digelar di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Selasa (27/5) dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Dr. H. Herwan Antoni menyampaikan, Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program JKN dengan memastikan bahwa data terpadu kesejahteraan sosial yang akurat dan terkini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan adanya workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pejabat dan stakeholder terkait dalam pengusulan data terpadu kesejahteraan sosial, sehingga dapat meningkatkan jumlah peserta JKN dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihak BPJS Bengkulu mengundang Dinsos Bengkulu Utara menjadi narasumber pada workshop BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI)-JK tingkat Provinsi Bengkulu tersebut.
"Hal ini karena Bengkulu Utara konsisten pengusulan data masyarakat untuk menjadi peserta PBI JK APBN Pusat dan tim operator Siks-Ng di desa dan kelurahan juga sudah sangat komitmen dalam pengusulan data masyarakat setiap bulannya. Bulan April 2025 tadi sudah 3.077 jiwa masyarakat di Bengkulu Utara aktif datanya sebagai Peserta PBI JK APBN Pusat," terang Kepala BPJS Bengkulu melalui Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara. [nata]