Pesonanusa. Kompleksnya pengelolaan keuangan desa menjadi salah satu tantangan kepala desa dan aparat desa di Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Masih minimnya kompetensi yang dimiliki oleh aparatur desa sebagai pihak yang diberikan tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa berpotensi memicu berbagai permasalahan dalam masyarakat termasuk masalah hukum.
Meskipun ada pencapaian positif, beberapa tantangan masih dihadapi dalam pengelolaan keuangan desa.
Dalam Upaya peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan desa juga menjadi salah satu isu yang penting dan menjadi perhatian bagi Pemdes Pagar Ruyung, dengan mengundang narasumber berkompeten dari Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara.
Begitu disampaikan, Kades Nasution, kepada wartawan, Kamis, 10 Juli usai giat Pelatihan Praktek Pertanggungjawaban Keuangan.
"Fokus kegiatan ini adalah berkaitan peningkatan pengelolaan dana desa, pertanggung jawaban dana desa, dan pengawasan dana desa," kata Kades.
"Alhamdulillah kegiatannya sukses, para peserta dapat memahaminya dengan baik," kata Kades. [adv]
