Foto bersama penyerahan alsintan kepada kelompok tani
Pesonanusa. Pihak Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Bengkulu Utara, mengusulkan program cetak sawah di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara ke Kementerian Pertanian RI.
Program tersebut guna mendukung program ketahanan pangan nasional, Presiden RI Prabowo Subianto, begitu disampaikan Kadis TPHP Bengkulu Utara, Abdul Hadi, Jumat (10/10).
"Program cetak sawah dari usulan 868 hektar di Kecamatan Enggano hanya bisa terealisasi 251 hektar terdiri di Desa Kahyapu 203 hektar Desa Malakoni 48 hektar, untuk 617 hektar di Desa Banjar Sari belum bisa terealisasi tahun 2025, dikarenakan akses jalan menuju lokasi dalam tahap persiapan pembukaan badan jalan dan insyaallah kita usulkan untuk di cetak di tahun 2026," kata Abdul Hadi.
Seperti arahan Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, kata Kadis Abdul Hadi, program cetak sawah tersebut untuk menambah perekonomian daerah, menyerap lapangan kerja serta diharapkan Bengkulu Utara menjadi daerah surplus beras dari wilayah pesisir dan pulau terluar.
"Pelabuhan Pulau Bai dan akses jalan menuju lokasi menjadi prioritas untuk kelancaran program, alhamdulillah hal tersebut terus berproses bersama pihak Provinsi Bengkulu," pungkasnya. [nata]